Senin, 11 April 2011

Tabir Surya : SPF (Sun Protection Faktor)

A. PENGERTIAN

· SPF adalah singkatan dari sun protection factor, yang mengacu pada tingkat perlindungan terhadap sinar UVB. Ukuran ini mengindikasikan berapa lama Anda bisa berada dibawah terpaan sinar matahari dan tidak terbakar, dengan mengenakan tabir surya dibanding tanpa tabir surya.

· Banyak dermatolog yang menganjurkan menggunakan krim tabir surya minimal SPF 15. Mereka berpendapat bahwa jumlah SPF tersebut sanggup melindungi kulit secara penuh.

Namun perlu diingat, tak ada satupun SPF yang yang bisa memblokir sinar UVB seratus persen. SPF 15 memblokir sebesar 93,3%, SPF 20 sekitar 95%, dan SPF 30 memblokir sekitar 96,7% dari sinar UVB.

Kendati ada SPF di atas 30, persentase pemblokirannya hanya bertambah sedikit saja, sehingga banyak yang menganggap kurang efektif. Bahkan beberapa dermatolog juga menyarankan untuk tidak terlalu sring mengenakan SPF diatas 30, karena zat aktifnya kurang baik dikulit.

· Berapa pun tingginya SPF yang digunakan, Anda tetap bisa terbakar bila berada di luar ruangan. Bagi yang menderita alergi terhadap bahan kimia tabir surya, sebaiknya pilih yang terbuat dari bahan alami dengan SPF 15 atau 20 untuk mengurangi iritasi.

  1. JENIS UV

· UVA: Bisa menghasilkan kulit warna tembaga (tan). UVA juga merupakan sumber dari vitamin D, karena sinar ini bisa masuk ke dalam lapisan dermis kulit. Selain itu, UVA memicu munculnya kerutan 10 kali lebih kuat daripada sinar UVB.

· UVB: Penyebab kulit terbakar. Sembilan puluh persen dari dampak negatif sinar ini terjadi di permukaan kulit saja.

· UVC: Bisa membunuh bakteri, tapi lapisan ozon menyaring sinar ini sehingga kita terselamatkan dari dampak buruk sinar tersebut.

  1. PENGGUNAAN SPF

· Bagi Anda yang menyukai berjemur untuk mendapatkan kulit warna tembaga (tan), biasanya menggunakan produk tanning yang mengandung SPF 4, tapi jumlah ini tidak cukup. Sebaiknya tetap mengoleskan tabir surya SPF 15 dan ulangi pengolesan setelah 4 jam. Cara ini lebih efektif melindungi kulit daripada menggunakan tabir surya SPF 30., tapi hanya dioles kan 3 kali.

· Produk tabir surya untuk wajah dan tubuh harus dibedakan. Untuk wajah, sebaiknya pilih krim tabir surya dengan formulasi oil free dan noncomedogenic untuk mencegah tersumbatnya pori-pori.

· Oleskan tabir surya 20-30 menit sebelum berada di bawah panas terik matahari agar bekerja optimal.

· Kendati berada di daerah pegunugan yang sejuk, tabir surya tetap perlu dioleskan.

· Untuk hasil lebih prima, sebaiknya produk kosmetik yang Anda gunakan dari ujung rambut hingga kaki mengandung tabir surya di dalamnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Senin, 11 April 2011

Tabir Surya : SPF (Sun Protection Faktor)

A. PENGERTIAN

· SPF adalah singkatan dari sun protection factor, yang mengacu pada tingkat perlindungan terhadap sinar UVB. Ukuran ini mengindikasikan berapa lama Anda bisa berada dibawah terpaan sinar matahari dan tidak terbakar, dengan mengenakan tabir surya dibanding tanpa tabir surya.

· Banyak dermatolog yang menganjurkan menggunakan krim tabir surya minimal SPF 15. Mereka berpendapat bahwa jumlah SPF tersebut sanggup melindungi kulit secara penuh.

Namun perlu diingat, tak ada satupun SPF yang yang bisa memblokir sinar UVB seratus persen. SPF 15 memblokir sebesar 93,3%, SPF 20 sekitar 95%, dan SPF 30 memblokir sekitar 96,7% dari sinar UVB.

Kendati ada SPF di atas 30, persentase pemblokirannya hanya bertambah sedikit saja, sehingga banyak yang menganggap kurang efektif. Bahkan beberapa dermatolog juga menyarankan untuk tidak terlalu sring mengenakan SPF diatas 30, karena zat aktifnya kurang baik dikulit.

· Berapa pun tingginya SPF yang digunakan, Anda tetap bisa terbakar bila berada di luar ruangan. Bagi yang menderita alergi terhadap bahan kimia tabir surya, sebaiknya pilih yang terbuat dari bahan alami dengan SPF 15 atau 20 untuk mengurangi iritasi.

  1. JENIS UV

· UVA: Bisa menghasilkan kulit warna tembaga (tan). UVA juga merupakan sumber dari vitamin D, karena sinar ini bisa masuk ke dalam lapisan dermis kulit. Selain itu, UVA memicu munculnya kerutan 10 kali lebih kuat daripada sinar UVB.

· UVB: Penyebab kulit terbakar. Sembilan puluh persen dari dampak negatif sinar ini terjadi di permukaan kulit saja.

· UVC: Bisa membunuh bakteri, tapi lapisan ozon menyaring sinar ini sehingga kita terselamatkan dari dampak buruk sinar tersebut.

  1. PENGGUNAAN SPF

· Bagi Anda yang menyukai berjemur untuk mendapatkan kulit warna tembaga (tan), biasanya menggunakan produk tanning yang mengandung SPF 4, tapi jumlah ini tidak cukup. Sebaiknya tetap mengoleskan tabir surya SPF 15 dan ulangi pengolesan setelah 4 jam. Cara ini lebih efektif melindungi kulit daripada menggunakan tabir surya SPF 30., tapi hanya dioles kan 3 kali.

· Produk tabir surya untuk wajah dan tubuh harus dibedakan. Untuk wajah, sebaiknya pilih krim tabir surya dengan formulasi oil free dan noncomedogenic untuk mencegah tersumbatnya pori-pori.

· Oleskan tabir surya 20-30 menit sebelum berada di bawah panas terik matahari agar bekerja optimal.

· Kendati berada di daerah pegunugan yang sejuk, tabir surya tetap perlu dioleskan.

· Untuk hasil lebih prima, sebaiknya produk kosmetik yang Anda gunakan dari ujung rambut hingga kaki mengandung tabir surya di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar